Erick Thohir, Pengusaha Kelas Dunia yang Dipanggil Jokowi Jelang Pengumuman Kabinet

Merdeka.com - Erick Thohir menjadi salah satu tokoh yang dipanggil ke Istana Negara untuk diwawancara terkait jabatan di kabinet Jokowi periode II. Soal pembahasan spesifik pos menteri yang ditawarkan, Erick menjawab, "Pembahasan lebih banyak di ekonomi," singkatnya tanpa merinci kementerian yang dimaksud.
Diminta untuk menjadi salah satu menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf, Erick mengaku tidak mau bergembira. "Kalau saya melihatnya jabatan ini bukan merupakan suatu yang euforia, tapi amanah yang sangat-sangat berat untuk dijalankan. Apalagi beliau tidak sungkan-sungkan meminta semua menteri harus menandatangani pakta integritas," ujarnya.
"Ini bukan sebuah jabatan 'wah jadi menteri', justru ini merupakan suatu yang berat," imbuh Erick.
Adik kandung Garibaldi ini salah satu penguasa media di Indonesia dengan bendera Mahaka Media Group. Perusahaan ini membeli Republika pada 2001 saat berada di ambang kebangkrutan. Mahaka Group melebarkan potensinya dengan mendirikan perusahaan media luar ruang bernama Mahaka Advertising seiring bertumbuhnya ekonomi dan masyarakat perkotaan pada 2002.
Pada 2008, bersama Anindya Bakrie mendirikan tvOne dan situs berita, Vivanews. Erick Thohir juga menjadi Direktur PT Intermedia Capital Tbk (IMC), cucu usaha grup Bakrie yang mengelola stasiun televisi antv. Di bawah kepemimpinannya, harga saham perusahaan sukses melejit, pendapatan dari iklan meningkat, berkontribusi signifikan untuk induk usahanya yakni PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), dan perusahaan tak terbelit utang.
1 dari 1 halaman

Perjalanan Bisnis Erick Thohir di Dunia

Di bidang olahraga, salah satu kesuksesan terbaiknya ialah saat membeli dan menjadi presiden klub sepak bola Inter Milan sejak 2013. Dengan kemampuan manajemennya, Inter Milan bisa menarik investor hebat asal China sebagai rekan kerja yakni Suning Grup dengan kemampuan finansial dan manajerial luar biasa.
Perlahan tapi pasti, Erick dan Zhang Jindong (pemilik Suning Grup) membawa pembukuan Inter Milan hijau. Keputusan investasi keduanya pada pemain juga telah sukses membawa Inter Milan kembali ke liga kasta teratas Eropa atau Liga Champion.
Erick Thohir juga dikenal sebagai orang Asia pertama yang memiliki klub NBA. Melalui negosiasi panjang pada 2011 dia membeli saham Philadelpia 76ers. Thohir menjadi bagian konsorsium yang di dalamnya termasuk aktor Will Smith, Jada Pinkett Smith, dan Jason Levien membeli saham 76ers.
Thohir juga memiliki klub bola basket di Indonesia yaitu Staria Muda Britama dan Indonesia Warriors. Pada 2012, Thohir dan Levien menjadi pemilik mayoritas saham klub yang bermain di Major League Soccer, DC United. Sebagai pemilik DC United, Thohir kerap membawa nama pesepak bola berbakat Indonesia ke Amerika Serikat.
Pada 2018, Erick melepas kepemilikannya di klub tempat salah satu pentolan sepak bola dunia, Wayne Rooney kini bermain.
Sumber:Merdeka.com
Share:

Recent Posts